Berikutini ialah data yang kan kita gunakan untuk melakukan analisis, value =1 demonstrasi dan value = 2 untuk eksperimen. Kemudian buat dua Variabel baru pada Variable view, Metode dan Prestasi. Sehingga tampilanya sbb: Setelah itu lakukan entry data pada data view, dengan menulisakan angka satu pada metode demonstrasi dan angka 2 eksperimen.
Gambar1. Korelogram ACF. Gambar 2. Korelogram PACF. Ketidakstasioneran dalam varians jelas terlihat pada gambar ACF dan PACF-nya, seperti ditunjukkan pada output SPSS di atas, yang keduanya menyajikan pola hampir alternating. Untuk memperjelas pendapat tersebut, perlu dicoba untuk melakukan diferensi orde-1 dari data deret waktu yang dimiliki.
Hasiluji-t tersebut dapat digunakan untuk membuat grafik di SPSS. Grafik adalah representasi visual dari hasil. Tes-T Langkah 1 . Muat SPSS. Klik "File" di bagian atas layar dan pilih "Open" dari kotak drop-down. Klik dua kali pada file yang ingin Anda gunakan. Klik "Buka". Klik "Tampilan Data" di bagian bawah layar SPSS. Ini akan menampilkan
Langkahselanjutnya adalah melihat nilai r tabel dengan N 25 menggunakan tingkat signifikansi 5% (tingkat kepercayaan 95%). Pertemuan antara baris N dengan kolom 5% merupakan nilai r tabel yaitu 0.396. Berikut ini ilustrasi gambar, cara mencari nilai r tabel. Diperoleh nilai r hitung (0.801) > r tabel (0.369) dan nilai Sig. 2-tailed (0.00) < 0.05.
Apabilaanda sudah siap dengan komputer dan Add Ins Data Analysis, maka Langsung saja, kita mulai tutorial analisis deskriptif ini: Buka MS Excel. Buat data array mulai cell A2 sampai A21. Lalu klik Menu Data. Klik Data Analysis pada Ribbon Analysis di Pojok Kanan Atas (di atas Solver ). Pilih Deskriptive Statistics.
Namundalam pembahasan kita kali ini kita akan melakukan uji multikolinearitas SPSS dengan menggunakan metode tolerance dan VIF. 2.1 1. Persiapkan data sampel tabulasi. 2.2 2. Lakukan input data. 2.3 3. Lakukan analisis data. 2.4 4. Lihat output data.
UjiRegresi Linear dengan STATA: Dalam artikel ini kami akan membuatkan untuk anda, tutorial cara melakukan uji regresi linear dengan STATA. Tutorial ini sebagai bahan acuan atau referensi bagi para peneliti atau mahasiswa semester akhir yang sedang menyusun tugas akhir, agar dapat melakukan uji regresi linear dengan STATA. Dimana STATA adalah aplikasi komputasi analisis data atau analisis
Caramembuat histogram uji normalitas di SPSS - Uji Normalitas SPSSUji normalitas bertujuan untuk mengetahui data berdistribusi dengan normal atau tidak. Uji
AutoregressiveIntegrated Moving Average (ARIMA) merupakan salah satu motode yang dapat digunakan dalam pemodelan data deret waktu. Proses pemodelan ARIMA menggunakan prinsip iterasi Box-Jenkins yang mencakup tahap Identifikasi, Estimasi, dan Diagnosa Model. Setelah model dikatakan memenuhi kriteria maka tahap prediksi dapat dilakukan.
SPSSatau ( Statistical Package for the Social Science) merupakan salah satu software statistik yang dirancang untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan analisis, khususnya analisis data statitistik. Software ini sudah familiar dikalangan mahasiswa baik mahasiswa jurusan pendidikan, social, science ataupun ekonomi bahkan anak pertanian dan
ak3T.